Kamis, 10 November 2016

hal yang dapat membuat rantai motor awet


blogger.com, Jakarta - Rantai sepeda motor berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Posisinya yang terbuka mengharuskan pemilik motor menjaga komponen ini tetap bersih.

Pasalnya, pelumas pada rantai selain juga bersifat melancarkan, juga mengikat kotoran. Kotoran seperti debu dan tanah yang tidak dibersihkan dapat menempel, menumpuk, dan pada akhirnya membuat kinerja rantai tidak maksimal.

Membersihkan sepeda motor adalah kegiatan yang relatif mudah. Dan sebagian besar pemilik motor pun sudah tahu teorinya. Misalnya, pertama-tama rantai harus disemprotkan cairan penetran agar kotoran bisa rontok.



Atau, kalaupun tidak ada penetran, dapat diganti pakai cairan lain seperti minyak tanah, solar, atau bensin. Cairan terakhir adalah yang paling umum digunakan.

Setelah itu barulah proses pembersihan rantai dimulai. Bisa pakai sikat gigi, atau alat lain. Selama digosok, bensin masih tetap bisa dilumuri. Terakhir, barulah rantai yang sudah bersih dilumasi kembali dengan pelumas (chain lube).

Pertanyaannya, kapankah waktu yang tepat untuk membersihkan komponen ini? Radian Priyanto, pemilik bengkel Dian Motor yang terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengatakan idealnya pembersihan motor dilakukan seminggu sekali, dan pelumasan dilakukan dua hari sekali.

"Kalau mau awet seminggi sekali dibersihkan. Bisa pakai bensin. Kalau melumuri pakai oli bisa dua kali sehari," ujar Dian, yang juga pernah menjadi karyawan terbaik AHASS HTML pada 2008 kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.

Menurutnya, cara ini efektif membuat rantai awet, meski kualitasnya di bawah rantai asli. "Seperti rantai motor saya itu, sebetulnya sudah tidak asli, abal-abal lah, tapi masih bagus setelah dua tahun pemakaian. Memang cukup repot, tapi begitulah kalau mau awet," tambahnya

Sabtu, 15 Oktober 2016

SIMAK PIT-STOP SEKEDIPAN MATA


Jumat, 24 Juni 2016 | 03:32 WIB



Baku, bloggerOtomotif – Secepat kedipan mata. Ungkapan itu pas buat menggambarkan gerakan tim Formula One (F1) Williams saat mengganti ban mobil pebalap Felipe Massa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pada Minggu (19/6/2016). Catatan waktunya mencengangkan, 1,92 detik!

Rekor baru pit stop? Tidak juga, karena Red Bull pernah secepat itu pada 2013. Namun, Williams mengeluarkan analisa data dari mobil yang menjelaskan hal lain, waktu pit stop ternyata 1,89 detik. Lebih cepat dari kerja Red Bull.

Massa menulis dalam forum di Motorsport.com, dia beum puas atas hasil itu. Targetnya, bisa lebih cepat lagi.

Tahun lalu Williams bukanlah salah satu tim tercepat dalam penggantian ban. Menurut Massa, masalah pada proses termasuk melepas ban dan baut yang terlalu panas.

Williams telah memutar otak dan mengeluarkan investasi besar membeli peralatan dan merekrut staf khusus buat pit stop

“Hasilnya menjadi performa yang sangat luar biasa, tapi kami itulah pencapaiannya. Tim masih bekerja untuk berkembang,” kata Massa.

SETIAP HARI LEWIS HAMILTON DIGAJI 1,7M


Rabu, 15 Juni 2016 | 08:23 WIB


Jakarta, bloggerOtomotif - Forbes telah merilis daftar atlet terkaya di dunia tahun ini. Di antara 100 nama terdaftar, Lewis Hamilton menjadi wakil dari dunia otomotif yang mencapai peringkat tertinggi. Juara dunia Formula Satu (F1) musim 2008, 2014, dan 2015 itu berada di peringkat ke-11 yang sekaligus menobatkannya sebagai pebalap terkaya sejagat saat ini.

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Total pendapatan Hamilton mencapai 46 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 614,47 miliar. Terdiri gaji dan hadiah kemenangan 42 juta dollar AS serta keuntungan dari sponsor 4 juta dollar AS.

Jika sedikit dielaborasi, maka Hamilton setiap bulannya mendapatkan gaji Rp 51,2 miliar. Lantas, jika dibagi lagi, sehari pebalap Inggris itu menerima Rp 1,7 miliar atau Rp 71,1 juta per jam, selama ia bernapas.

Pebalap lain yang bisa mendekatinya yaitu Sebastian Vettel di urutan ke-19. Juara dunia F1 pada 2010, 2011, 2012, dan 2013 ini memiliki total pendapatan 41 juta dollar AS.

Fernando Alonso juga masuk dalam daftar, berada ke-24 dengan total pendapatan 36,5 juta dollar AS. Rekan satu tim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, juga masuk dalam daftar tetapi ia berada di urutan ke-98 bersama pendapatannya, 21 juta dollar AS.

Crash.net Fernando Alonso dan Jenson Button
Pebalap terkaya bukan hanya berasal dari ajang F1, wakil dari NASCAR, Dale Earnhardt Jr dan Jimmie Johnson juga masuk daftar. Masing-masing berada di urutan 71 dan 82, keduanya memiliki kekayaan di atas 20 juta dollar AS.

Menjadi pebalap roda empat sepertinya punya masa depan lebih cerah bila dinilai dari pendapatan. Dalam list tidak terlihat satupun pebalap dari balapan roda dua.

Atlet terkaya di dunia berasal dari olahraga sepak bola. Christiano Ronaldo berada di posisi pertama, diikuti Lionel Messi. Daftar lengkap bisa dilihat pada tautan berikut.

PENGETAHUAN TENTANG KOMPRESI

Apa itu Rasio Kompresi Mesin?


banjarnegara, blogerOtomotif – Istilah rasio kompresi sering kali kita temui ketika berurusan dengan mesin kendaraan. Ada yang bilang berhubungan dengan jenis bahan bakar yang harus dikonsumsi atau emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan.

Namun, apa sebenarnya arti dari rasio kompresi itu?

Sebelum membahas soal rasio mari kita bahas dulu tentang kompresi (pemadatan). Setiap silinder mesin menghasilkan kompresi yakni ketika gas dan udara dalam silinder dipadatkan volumenya menjadi sangat kecil. Hal ini terjadi dalam proses pergerakan piston ke atas sebelum campuran itu dibakar oleh busi bersama bahan bakar di ruang bakar.

Lantas rasio apa yang dimaksud? Rasio kompresi berarti perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas. Semakin tinggi perbandingannya berarti udara yang terkompresi makin banyak, artinya bahan bakar yang terbakar bisa semakin banyak.

Sebagai contoh, pada mobil bermesin 4-silinder, 2.0L, dengan setiap silinder berisi 500 cc. Saat piston di posisi bawah tiap silinder terisi penuh 500 cc gas dan udara, ketika piston berada di atas volumenya menjadi 50 cc. Hal itu menandakan rasio kompresinya 1:10.

“Perbandingan kompresi rendah berarti ruang bakar otomatis luas, tapi bila tinggi berarti ruang bakar sempit. Torsi akan membesar saat perbandingan rasio makin tinggi, efisiensi makin meningkat dengan jumlah bahan bakar yang sama,” ujar Ari Tristanto, Sales Trainer Mazda Motor Indonesia, ketika menjelaskan rasio kompresi Skyactiv-G (bensin) yang mencapai 1:14 di Bandung, Sabtu (19/3/2016).

Rasio kompresi menentukan kandungan Research Octane Number (RON) dalam bahan bakar yang wajib digunakan. Semakin tinggi maka butuh RON semakin besar, bila tidak sesuai maka rentan knocking alias detonasi atau ngelitik.

PEMERINTAH INDONESIA SEGERA BERTEMU DORNA



Jakarta, bloggerOtomotif – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali membuka kesempatan kepada pihak Sirkuit Sentul untuk menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada 2017-2019. Rencananya, bulan depan (Juni 2016), kedua pihak itu akan melakukan pertemuan dengan penyelenggara MotoGP, Dorna Sport.

Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul, mengatakan, Kemenpora kembali melayangkan surat kepada Sirkuit Sentul pada 27 Mei 2016. Inti dari semuanya, adalah memberikan kesempatan lagi untuk menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia, namun dengan biaya renovasi Sirkuit sendiri (bukan uang dari pemerintah).

Baca juga: MotoGP Indonesia Masih Tunggu Keputusan Jokowi

“Setelah tanda tangan kontrak dengan Dorna Sport bulan depan, kita langsung cepat melakukan renovasi Sirkuit. Waktunya memang sangat sempit, tetapi sebelum Oktober 2017, kita optimistis sudah selesai,” ujar Irawan saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (30/5/2016).

Irawan melanjutkan, skema pemugaran Sirkuit masih tetap sama seperti rencana awal, yakni masih menggunakan desainer kawakan, Hermann Tilke. Desain Sirkuit juga tidak berubah, karena dianggap sudah memenuhi standar internasional.

Baca juga: Ini Calon Arsitek Perombak Sentul untuk MotoGP dan F1

“Sekarang kita fokus dulu untuk melakukan tanda tangan kontrak dengan Dorna. Masalah uang sudah tidak ada masalah, semuanya kita dapat dari pihak swasta,” ujar Irawan.

Irawan melanjutkan, skema pembiayaan pembangunan sirkuitnya sudah tidak lagi menggunakan uang negara, melainkan dari pihak swasta murni. Oleh karena itu, Menpora setuju dan kemungkinannya cukup besar.

LORENZO JAJAL MOBIL F1 TAHUN INI


Selasa, 21 Juni 2016 | 07:43 WIB



Tokyo,BLOGGERotomotif - Tim Yamaha MotoGP sedang merencanakan Jorge Lorenzo menjajal langsung mobil Formula One (F1) Mercedes-Benz pada tahun ini. Tawaran itu datang dari sponsor Yamaha, Monster Energy, yang juga merupakan salah satu sponsor tim Mercedes.

“Kami sedang melihat peluang, itu akan jadi cara bagus melakukan sesuatu bersama Monster. Jorge akan sangat menyukai mengetes mobil F1, tetapi kami belum tahu apakah dia mau karena kondisi dia tergantung aspek tertentu,” kata sumber Yamaha kepada Motorsport.com, pekan lalu.

JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP PHOTO Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada sesi latihan bebas GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (6/5/2016).
Kini masalahnya mencari hari yang pas, MotoGP dan F1 punya jadwal ketat. Selain itu, buat Lorenzo tentu tidak mudah sebab dia harus memikirkan risiko cedera.

Mobil Mercedes yang kini digunakan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pasti menawarkan sensasi yang berbeda dari MotoGP. Apes bukan tidak mungkin terjadi, andai itu terjadi bisa mengancam gelar juara dunia musim ini gagal didapat.

Meski begitu, peluang alternatif tentu saja selalu ada. Pada 2014 lalu misalnya, Lorenzo pernah menyempatkan diri membalap di Abu Dhabi 12 Hours menggunakan Ferrari berseragam Monster.

Belum ada informasi tambahan dari sumber. Saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari para pihak terkait.

LEWAT RIO INDONESIA AKAN LEBIH TERKENAL DIBANDINGKAN BALI


Kamis, 30 Juni 2016 | 16:02 WIB


banjarnegara, bloggerOtomotif – Misi PT Pertamina memberikan dana buat pebalap asal Solo, Rio Haryanto, agar bisa berkarir di Formula One (F1) musim ini bukan hanya sebagai sponsor tapi juga memperkenalkan Indonesia ke mata dunia. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, di Jakarta, Rabu (29/6/2016), menyampaikan ingin Indonesia lebih dikenal daripada pulau pariwisata Bali.

“Kami bukan hanya promosi Pertamina tapi juga mendukung anak bangsa yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Dwi.

motorsport.com Rio Haryanto pebalap F1 Manor Racing asal Indonesia
Suntikan dana Pertamina buat Rio sebesar 5 juta Euro. Dibayar cicil empat kali kepada Manor, tim kasta terbawah yang dibela Rio musim ini. Keuntungan dari itu, logo Pertamina tertera di semua atribut Rio dan mobil balap MRT05 milik Manor.

Jumlah uang Pertamina memang masih kalah dibanding perusahaan minyak dan gas asal Malaysia, Petronas, yang mendanai tim paling berpeluang juara musim ini Mercedes-AMG. Namun, perlu diakui Pertamina dan Rio telah mengangkat nama Nusanatara lewat salah satu ajang balapan paling mahal di muka bumi.

“Karena mungkin dengan begitu orang tahu oh ada Indonesia. Kan orang mulai tanya Indonesia itu di mana, jangan sampai kita kalah terkenalnya dengan Bali,” ucap Dwi.

Pertamina saja belum cukup. Saat ini Rio baru mengumpulkan dana balapan 8 juta Euro termasuk uang keluarga dan manajemen. Jika ingin menyelesaikan satu musim, Rio butuh total 15 juta Euro. Entah seperti apa nasib Rio selanjutnya, sebab jika tidak dibantu lagi dia akan balapan terakhir pada seri ke-11 di Hungaria.

Manor sudah rela menunggu demi Rio. DIkatakan, batas terakhir keputusan ditunggu sampai awal Juli. Bila tidak ada kepastian, Manor bakal mencari pebalap lain.